TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers, Pada akhir pekan lalu tepatnya pada sabtu (19/11/22) PT. Astra Honda Motor mengundang temen-temen blogger dan Vlogger untuk mengikuti kegiatan bedah teknologi Skutik Honda 160 series yang bertempat di Westin Hotel Jakarta, Alhamdulillah dapet pengalaman sekaligus ilmu lagi nih soal Engine eSP+ di skutik honda 160 series terbaru!
Kegiatan Workshop bedah teknologi Honda 160 series ini di pandu langsung oleh pakarnya yakni Pak Endro Sutarno dari Technical Service Diviion PT Astra Honda Motor (AHM).

Seperti kita ketahui ketiga skutik Honda 160 series, dimulai dari All New Honda PCX 160 pada Februari 2021, disusul All New Honda Vario 160 Februari 2022, dan lanjut di bulan Juli 2022 meluncur juga New Honda ADV16, bisa di bilang semuanya mememiliki mesin yang identik yakni dengan Engine generasi terbaru SOHC 160cc 4-valve eSP+ dimana mesin baru ini diklaim lebih bertenaga dan irit BBM sob, nah….akhirnya dipenghujung tahun 2022 ini barulah ada kesempatan dari AHM mengupas secara detail update dari mesin eSP+ ini Sob.



Sebelum lanjut ke pembahasan eSP+, yuk kita flash back sedikit soal teknologi esp pada sepeda motor Honda. eSP yang merupakan singkatan Enhanced Smart Power, adalah penamaan mesin terbaru inovasi Honda, melalui aplikasi teknologi mutakhir dari ACG Starter, untuk menghasilkan perorma tinggi tetapi tetap hemat bahan bakar dan tentunya ramah lingkungan.

Jika dijabarkan eSP mengandung makan seperti berikut :
- e : Enhanced > Reinforced, with greater value (
- S : Smart > Refined, high precision dan highly sensitive
- PÂ : Power > motive power, engine
5 Update yang diberikan pada Engine eSP+
Hadirnya Teknologi Engine eSP+ merupakan penyempurna dari mesin eSP sebelumnya dimana pada eSP+ ini terdapat lima komponen/update terbaru Sob, apa aja tuh ?
Berikut adalah 5 update yang ada pada mesin eSP+ Honda :

1. 4 Valve, Bore/stroke High Compression Ratio,
Mekanisme 4 Valve serta perubahan pada Bore-Stroke untuk meningkatkan compresi.
Pada mesin eSP+ saat ini telah menggunakan mekanisme 4 katup/valve, dimana untuk ukuran piston juga berubah dengan karakter over bore, dengan ukuran 60 mm untuk diameter lubangnya dan 55,5 mm stroke-nya alias lebih pendek dibanding mesin sebelumnya. Tapi untuk meningkatkan volumetric efisiensinya ukuran rasio kompresinya ditingkatkan menjadi 12 banding 1.
2. Hydriulic Cam Chain Tensioner Lifter
Pada Engine eSP+ sudah menggunakan Cam Chain Tensioner Lifter dengan mengadopsi mekanisme hidraulic, cara kerjanya yakni deng memasukan tekanan oli kedalam tensioner untuk menekan cam chain/keteng.
Dengan begitu, maka hasilnya mesin akan minim getaran serta gesekan, mengurangi noise yang efeknya membuat lebih hemat bahan bakar dan bisa mencapai output performance lebih baik.
3. Piston oil Jet
Piston Oil Jet pada mesin eSP+ ini bertujuan untuk menyemprotkan oli mesin ke sisi dalam piston, sehingga pendinginan menjadi lebih efisien, dengan begitu akan mencegah Knocking pada area piston serta mencegah ignition timing advance [pembakaran awal].
4.Roller Bearing pada crankshaft
Berbeda dengan mesin eSP biasa atau juga mesin konvensional yang menggunakan Ball Bearing, mesin eSP+ mennggunakan model Roller Bearing hanya pada dibagian Crankshaft sebelah kanan, sedangkan sebelah kiri masih pakai ball bearing biasa.
Tujuannya adalah untuk mengurangi defleksi crankshaft akibat gaya inersia dan energy pembakaran saat putaran mesin tinggi, sehingga membuat gesekan berkurang, mengurangi Getaran juga mengurangi suara/Noise.
5. Optimasilisasi Air Flow pada Filter udara.
system pemasukan/sirkulasi udara di dalam boks filter yang telah di kembangkan dengan model retifire (Penyearah) dari lubang udara menuju ruang pembakaran.
Dengan tujuan mencapai driveability [kinerja kendaraan] yang optimal pada sudut bukaan throttle yang sempit, Kemudian untuk perluasan volume Air Cleaner Volume udara ditingkatkan alias lebih besar dari 4,2L menjadi 4.9Liter. Perubahan juga terdapat pada diameter Throttle Body lebih besar 2mm yang semula hanya Ø26 mm menjadi Ø28 mm.
Terakhir di pembahasan Workshop Bedah Teknologi Honda 160 series kali ini, di tutup dengan Fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC).
perlu diketahui sob, untuk fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) ini hanya tersedia Pada varian ABS Honda PCX 160 maupun Honda ADV 160.
Apa itu HSTC ?
HSTC adalah sistem pengendali engine torque untuk menjaga stabilitas kendaraan. Mekanisme kerjanya yakni : Saat throttle dibuka dengan cepat atau saat motor digunakan dalam kondisi jalan yang licin, maka HSTC ini akan aktif guna mengurangi potensi slip pada ban belakang.
Cara kerja HSTC : ECM mengontrol volume bahan bakar untuk menjaga agar kecepatan putar roda belakang tetap sama dengan roda depan.
HSTC Indikator :
Berikut adalah cara mengaktifkan atau nonaktifkan fitur HSTC pada Honda PCX 160.
Pertama, tekan SEL untuk memilih MODE, pilih sampai mode HSTC, kemudian tekan dan Tahan SET untuk meng ON/OFF kan HSTC. Dengan ketentuan, HSTC dapat di SET dalam keadaan motor berhenti (Kontak / IGN – ON), HSTC tidak dapat dimatikan ketika sistem diaktifkan (indicator HSTC berkedip), dan setiap kali kunci kontak diputar ke posisi (On), HSTC secara otomatis aktif.
Last, dari Workshop Bedah teknlogi ini kita jadi semakin tau dan paham mengenai teknologi terbaru mesin Honda 160 Series dengan eSP+ dimana hadirnya fitur eSP+ pada mesin Honda PCX160, Vario 160 dan ADV160 bertujuan untuk menyeimbangkan antara performa tinggi pada mesin dengan konsumsi bahan bakar yang diklaim lebih irit sob.
Semoga Berguna… 🙂
Follow Terasbiker di Sosmed ya Sob :
- Facebook Fanspage : Terasbiker.com
- Facebook : Heru Tebe
- Instagram : @terasbikerblog
- Twitter : @terasbiker
- Gmail : [email protected]
- Channel YouTube
Silahkan Baca juga Artikel lainTerasbiker.comSob!
- IMOS 2022 : Yamaha Resmi Luncurkan XMAX Connected, Segini Harganya!!
- Market Test Yamaha E01 Resmi Dimulai, Ini Syarat & Cara Daftarnya!
- AHM Rilis New CBR250RR Berkarakter Big Bike, Intip Detail Ubahan dan Harganya!
- Resmi: AHM Rilis Honda Vario 160 2022, Body lebih Gede & Double Disk!
- Resmi Rilis! Yamaha Fazzio 125 Hybrid – Connected Ternyata cuma di bandrol Segini!
- Review Helm KYT DJ Maxi, Cocok Nih Buat Helm Harian!
- AHM Resmi Rilis New CB150X, Sport Adventur Touring!!!
- Review Singkat Toyota Rush, SUV Gagah Kembaran Terios!
- Nyoba Aplikasi WANDA, Booking Service Honda Vario eSP 125 yang berumur 6 Tahun!
- Cara Rawat Motor Injeksi, Berikut Tipsnya!
- Motor Unik & Ikonik Honda Monkey Punya Warna Baru, Harga Naik..?
- Review : Honda CBR250RR SP QS Special Edition Garuda x Samurai, Wow banget ini Motor!
- Makin Ganteng..All New Honda CBR150R 2021 Resmi Meluncur, Harga Mulai 35jtan !
- Yamaha Indonesia resmi Rilis Yamaha Gear 125, Intip Fitur dan Harganya!
- Wahana Honda Perkenalkan All New Scoopy Secara Virtual!
- Suzuki NEX CROSSOVER Akhirnya Rilis Juga, Harga 17jtan Sob!
- Varian Baru All New NMAX 155 Connected Resmi Meluncur, Cakep Nih Yang Silver !
- 4 pilihan Warna Baru Yamaha Mio M3 2021, Makin gaya.. Harga 16jtan!
- AHM Rilis All New Honda Scoopy 2021, Udah keyless!
- Segini Harga All New Honda Scoopy 2021, Tersedia 4 Varian dengan 8 Pilihan Warna!
- AHM Rilis Honda CBR250RR SP Quick Shifter Sebagai Varian Tertinggi, Segini Harganya!
- Ternyata segini Biaya Modifikasi Yamaha FreeGo Trike Bali!
- [Tips] Cara Mudah Cek Laher Roda Motor Yang Sudah Haus/Rusak
- Yamaha FreeGo Ini Tampil Beda dengan Modifikasi Roda Depan Mirip Tricity!
- YIMM Siapkan Knalpot Aftermarket Daytona GP Taper Untuk All New NMAX 2020!
- Suzuki Saluto 125, Skutik Neo Retro yang Mirip Piaggio Vespa?
Salam,