TerasBiker.com – Perjuangan keras Galang Hendra Pratama dalam seri final balap dunia WorldSSP300 di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (26/10) berakhir dengan finish di posisi ke-7.

Meskipun demikian, Pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia tersebut mampu tampil konsisten untuk terus bertarung di barisan depan, bahkan menjadi yang terbaik diantara penunggang Yamaha YZF-R3 lainnya.

Berkaitan dengan jalannya race, memang ada 7 pembalap yang memisahkan diri atau berada di top-group ketika memasuki lap-lap akhir. Salah satunya adalah Galang Hendra Pratama dengan YZF-R3 yang merupaka produk buatan Indonesia.

Sebuah pencapaian yang patut diapresiasi karena hasil tersebut membuat Galang berada di posisi ke-7 dalam klasemen akhir WorldSSP300. Hasil tersebut terbukti lebih baik dari perolehan hasil musim 2018.

Disamping itu, Galang Hendra Pratama juga sukses berada di posisi ke-2 untuk kategori Tissot Superpole yang mengacu hasil kualifikasi dan juga runner-up kategori Pirelli Best Lap. Hasil Inipun turut menjadikannya yang terbaik diantara pengguna Yamaha YZF-R3.

“Di race ini, saya terus berada di top group mulai awal lap. Saat 2 lap sebelum finish, saya lebih fokus dan tenang dan siapkan strategi untuk bisa overtaking, namun sempat bersentuhan pembalap lain juga dan hampir saja lowside. Saya terus menjaga pace sampai finish dan akhirnya saya finish di P7. Terima kasih kepada tim, engineer, Yamaha Eropa, Yamaha Indonesia, sponsor, keluarga untuk tahun ini yang terus memberi dukungan kepada saya. Klasemen akhir berada di P7 dengan 64 points dan hasil ini lebih baik 2018,“ tutur Galang Hendra Pratama.

Sementara itu, team-mate Galang Hendra Pratama yaitu M Faerozi mengakui bahwa banyak pengalaman yang diperolehnya pada penampilan pertama di WorldSSP300 Qatar. Hal ini tentunya menjadi modal penting bagi Faeroz, sapaan akrab pembalap asal Lumajang berusia 16 tahun tersebut untuk karir balapnya kedepan.

Sempat berada di barisan depan, namun Faeroz terhalang oleh beberapa rider yang mengalami accident. Hasil race WorldSSP300 Qatar, Faeroz finish di urutan ke-20.

“Saya start dengan smooth, bisa ikut dengan group namun sebelum memasuki 1 lap ada 4 pembalap yang terjatuh sehingga membuat gap dengan group terdepan. Dan akhirnya saya finish di P20. Terima kasih kepada tim, engineer, Yamaha Indonesia, Yamaha Eropa yang telah memberikan kesempatan balap di kejuaraan ini. Banyak pengalaman, ilmu, cara setting, perbedaan karakter pembalap , dan english skill yang menjadi modal karir saya kedepannya,“ tukas Faeroz.

Follow Terasbiker di Sosmed ya Sob :

Silahkan Baca juga Artikel lainTerasbiker.com Sob!

Salam,

-Terasbiker.com-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.