TerasBiker.com – Halo Sobat sekalian, Pernah gak merasa bingung saat ingin membeli Mokas (dibaca: Motor Bekas)? Yup…pasti banyak diantara kita yang pernah merasakan hal tersebut. Diantaranya takut tertipu seperti harga yang gak sepantasnya untuk ukuran motor bekas, yang terparah terkecoh masalah legalitas dari kendaraan yang tidak jelas, dan pastinya membeli motor bekas bukanlah perkara mudah karena pasti ada resiko yang perlu kamu ketahui dan teliti sebelum membeli sepeda motor dengan kondisi bekas.

Yuk dilanjut bacanya Sob!

Jika kita coba datang ke Dealer atau tempat penjualan motor bekas, pastinya kita akan melihat tampilan motor-motor dengan kondisi yang cukup mulus, karena memang para penjual motor bekas akan memoles motor daganannya tersebut agar terlihat menarik dimata konsumen. Hal tersebut tentu saja akan secara langsung menutupi segala kekurang pada motor dan tentunya dapat menjualnya dengan harga lebih ditinggi dari pasaran. Nah klo udah begitu kita sebagai calon pembeli harus lebih hati-hati dan tidak mudah tertipu dengan tampilan motornya saja. Pada artikel kali ini Tebe coba menjelaskan 8 Tips dan Trik membeli motor bekas yang bisa membuat sobat lebih mudah dalam menentukan pilihan motor bekas yang mau di beli.

Nah Berikut ini adalah 8 Tips dan Trik Sebelum Beli Motor Bekas yang bisa Sobat coba, silahkan disimak yah!

1. Tentukan dulu sobat mau beli Motor tipe Apa ?

Pada poin pertama ini cukup penting, dimana sobat harus menentukan jenis motor yang mau dibeli, kan banyak pilihan tuh misal jenis motor bebek, matik atau sport. selain dari Jenisnya/tipenya sobat juga harus tentukan motor keluaran pabrikan mana? ini tak kalah penting, karena setiap pabrikan memiliki keunggulan masing-masing.

2. Harus cari tau harga Pasaran motor yang jadi Incaran sobat

Di poin kedu ini, sobat harus cari tau dulu harga pasaran motor yang diinginkan, bisa cek dari aplikasi market place atau media online lainnya. Buat sedikit riset sederhana, hal ini untuk menentukan apakah dana yang sobat miliki cukup untuk membeli motor bekas dan melakukan perawatan dibulan berikutnya. Jika harga yang didapat masih jauh dari dana yang dimiliki artinya masih terbilang mahal, sobat bisa cari jenis motor yang sama namun dengan tahun yang lebih lama. Karena motor dengan tahun lebih tua akan lebih murah pastinya.

3. Cari Penjual Motor dengan Reputasi Bagus

Poin ketiga ini juga jadi faktor penting dalam membeli motor bekas, pastikan cari cari tau tempat penjual motor bekas dengan kriteria dan memiliki reputasi bagus. Saat ini sudah banyak banget dealer motor second (mokas) dengan layanan yang baik serta memilik prosedur yang ketat dalam membeli/menerima motor secara langsung dari pengguna pertama. Jika ingin membeli secara online baiknya bertemu langsung lebih dianjurkan dan ajak rekan sobat yang memang mengerti tentang seluk beluk motor agar memudahkan melakukan pengecekan kondisi motor.

4. Cek Kelengkapan Surat Kendaraan

Poin ke empat ini paling penting, karena harus ada kecocokan antara kendaraan dengan kelengkapan surat-suratnya. Pastinya satu unit motor harus punya STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor). Sobat harus secara teliti melakukan pengecekan nomor rangka dan mesin yang tertera pada pada surat dan motor, jadi keduanya harus cocok ya, jika ada perbedaan satu angka saja sudah bisa dipastikan jika motor second tersebut memiliki sura palsu dan yang paling parah bisa jadi motor adalah hasil curian.

5. Cek Kondisi Body Motor

Poin kelima ini perlu dilakukan, karena sobat pasti mendapatkan motor bekas dengan kondisi mulus, tidak ada bekas goresan dan ada bagian penyok serta retak/pescah. Pastikan apakah semua part-part suku cadang motor masih asli, tanyakan riwat motornya juga apa pernah jatuh atau tabrakan, karena motor bekas kecelakaan pastinya akan berpengaruh pada bagian tertentu, misal bagian handling seperti komstik dan area segitiga. Kamu juga bisa minta bantuan teman untuk sekedar bantu melakukan pengecekan.

6 Cek Mesin dan Total Kilometer pada Area Speedometer

Khusus point ini sobat harus tau, karena bagian mesin cukup fital fungsinya. Jadi jangan tergoda body mulus tapi mesin dan dalemannya ternyata bermasalah. Cek bagian-bagian celah mesin apa ada oli yang rembes, kemudian cek juga oli mesinnya dengan cara buka penutup oli dan lihat saja pada batang penutup oli apakah volume oli tidak berlebihan atau tidak sesuai standar volume oli yang dianjurkan pabrikan, perlu sobat tau oli yang volumenya banyak dapat meredam suara mesin yang sebenarnya kasar/ bising.

Yuk lanjut pengecekan ke Area panel Speedometer. Pastikan semua fungsi yang ada pada speedometer semua normal dan berberja denga baik,seperti indikator bbm, lampu-lampu , dan yang terpenting adalah penghitung jarak pada speedometer, Sobat bisa cek jarak tempuh wajar motor secara umum berdasarkan umurnya, jika pemilik pertama dengan pemakaian wajar biasanya jarak tempuh pada speedometer antara 10.000-12.000 km, nah sobat bisa perkirakan sendiri jika motor sudah berusia 2 tahun pemakaian maka jarak tempuh dari kendaraan tersebut maksimal adalah 24.000km.

7. Mulailah nyalakan Mesin dan Rasakan Perpindahan gigi transmisinya.

Sobat bisa langsung nyalakan mesin dengan distarter dan tanpan digas, jika motor menyala pastikan motor dalam kondisi stasioner (langsam) dengan putaran mesin rendah dibawah 1500 rpm, dengakan baik-baik suara mesinnya pastikan tidak ada suara kasar dari area stang seher atau piston.

kemudian lakukan pengecekan pada perpindahan gigi/transmisinya, pastikan saat melakukan perpindahan gigi transmisi tidak ada kendala seperti susah naik ke gigi berikutnya dan ada suara kasar, karena dengan kondisi tersebut sudah di pastikan kampas kopling sudah aus dan perlu di ganti.

Nah Khusus motor skutik (dibaca:skuter matik) yang tidak ada perpindahan gigi manualnya, sobat bisa cek dari tarikan awal hingga motor terus melaju tidak ada getaran diarea CVT dan motor tetap nyaman dikendarai.

 

8. Pastikan Motor bukan bekas kecelakaan

Cara gampang melakukan pengecekan motor bekas mengalami kecelakaan bisa dari fisik atau bagian dalam seperti rangka dan area segitiga motor, sobat bisa cek dengan cara standar dua motor dan lihat apakah bagian roda depan dan belakan terlihat sejajar, jika tidak motor tersebut sudah dipastikan bekas tabrakan atau mengalami kecelakaan lainnya, lalu bawa motor berjalan di kecepatan 40-50 km kemudian cek keseimbangan motor jika motor stabil dan bagian stang motor tidak membuang ke arah kanan atau kiri, jika kondisi malah sebaliknya artinya motor pernah jatuh dan kondisi area segitiga perlu di press ulang.

Last…mungkin masih banya lagi poin-poin yang perlu diketahui, namun apa yang Tebe paparkan diatas sudah merupakan tips dan trik penting yang perlu sobat ketahui sebelum memutuskan membeli motor bekas. Jangan sungkan-sukan tanyakan secara detail riwayat motor dan kelengkapannya kepada penjual, dan pastinya dengan cara yang baik dan tidak menyudutkan penjual. Biasanya penjual motor bekas yang baik dan jujur pastinya akan menjelaskan secara detail tentang riwayat motor yang dijualnya.

Nah, jadi itu dia 8 tips dan trik yang bisa Tebe berikan buat sobat yang kebetulan sedang cari motor bekas. Semoga berguna dan Selamat berburu motor bekas ya Sob’ !

Silahkan Baca juga Artikel lain Terasbiker.com di bawah ini Sob!

Follow Terasbiker juga ya Sob di Moladin, Aplikasi pernak pernik tentang dunia roda dua dan club motor paling komunikatif!

Salam,

-TerasBiker.com-

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.