TerasBiker.com – Halo Sobat Bikers sekalian, Motor skutik (skuter matik) memang bisa dikatakan sebagai solusi buat biker yang pengen berkendara secara simpel, efisien dan berfungsi lebih banyak bila dibandingkan dengan motor jenis bebek (manual), atau bisa dibilang klo motor matik merupakan motor keluarga, karena memang dari segi pemakaiannya motor matik cenderung lebih mudah digunakan oleh siapa aja, bahkan para ibu rumah tangga pun bisa. Walau di klaim klo motor matik di sebut sebagai motor untuk kaum hawa, tetapi tren yang ada saat ini motor matik sudah menjadi motor yang diminati semua kalang baik itu wanita atau pun pria!
Yap…di artikel kali ini Terbiker akan membahas tentang kekeliruan saat menggunakan motor matik, pasalanya masih banyak yang keliru dalam cara bawa motor matik yang benar, akibat dengan kesalahan tersebut imbasnya beberapa bagian mesin khususnya di Area CVT malah jadi korbannya. Nah kira-kra perilaku apaan sih yang paling berakibat fatal buat CVT ?
Yuk Sob… dilanjut bacanya 🙂
Kebiasaan tersebut adalah seringnya menahan gas saat berhenti sambil menekan tuas rem belakang atau saat motor pada posisi diam di tanjakan. cara Menahan atau menggantung gas saat kondisi jalan macet dalam kondisi jalan menanjak sambil menahan rem belakang memang cukup banyak di lakukan tanpa mengetahui efek buruk yang diakibatkan, berikut ini adalah beberapa komponen di area CVT yang akan jadi korban akibat menahan gas, karena hingga saat ini pastinya masih banyak yang salah kaprah, seharusnya ketika motor berhenti ataupun direm, tidak boleh digas!
Nih Sob.. beberapa komponen diarea CVT yang bakalan jadi Korban akibat menahan gas dimotor matik :
Pertama V-BELT
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai penerus daya yang terbuat dari karet keras, walau diklaim mempunyai masa pakai hingga lebih dari 20 ribu kilometer, pastinya umur v-belt akan semakin singkat akibat panas berlebih di komponen CVT.
kebiasaan menahan Gas motor akan mengakibatkan gesekan berlebihan antara kampas dengan mangkuk kopling, yang akhirnya akan menimbulkan panas berlebih.
Kedua KAMPAS KOPLING
Komponen yang kedua ini adalah kampas kopling, yang bekerja bergesekan dengan mangkuk kopling.
Bila terus-menerus menahan gas motor saat berhenti, selain menimbulkan panas di CVT, juga akan cepat habis, selain itu permukaan kampas kopling bisa kepanasan menyebabkan selip. Akibat terparahnya kampas kopling bisa menempel dengan mangkuk kopling akibat overheat dan akan hancur.
ketiga MANGKUK KOPLING
Sama seperti kampas kopling, mangkuk kopling pun menjadi bidang yang bergesekan dengan kampas.
Akibat over heat juga nantinya mangkuk kopling bisa saja jadi peang atau tidak bulat lagi, biasanya ciri-cirinya berwarna ungu kebiruan.
Ke empat GEMUK/Grease di CVT
Grease atau gemuk CVT, berfungsi penting sebagai pelumas di beberapa bagian, seperti pulley depan maupun pulley belakang.
Panas berlebih akibat pengendara menahan gas motor saat motor diam dan direm, berakibat pada gemuk di area CVT mencair dan keluar dari komponen yang dilumasi. Akibatnya sudah tau kan? pastinya komponen yang harusnya telumasi grease akan rusak!
Nah itu dia beberapa Efek yang di timbulkan jika menahan gas saat berhenti, tentunya jika hal ini dilakukan terus menerus dan berulang, komponen tersebut selain mengalami kerusakan pastinya umur komponenpun akan lebih cepat, klo sudah begini tentunya perlu biaya yang gak sedikit sob!. jadi mulai dari sekarang mendingan diubah deh kebiasaan menahan gas di saat kondisi macet atau saat di jalan menajak, kondisi motor berhenti jangan nahan gas dan di rem!!
Semoga artikel ini bermanfaat ya Sob!
BACA JUGA :
- Keyless Ajibb..Maling Aja sampe Frustasi dan Motor curian Pun Ditinggal!!
- Yamaha XMAX Resmi Rilis di Thailand! Ternyata Harganya lebih Mahal, Kenapa Coba ?
- Motogp Silverstone 2017 : Ducati Podium Lagi, Vinales Kedua, Rossi Ketiga, Marquez Apes Mesinya Meledug!!!
- Data AISI Juli 2017 : Walau Belum bisa kalahkan Vario 150, Aerox 155 VVA Tetap laris manis!
- KMI Rilis Kawasaki Z250 2017, Makin keren Dengan Pelek ke Emasan!
- Data AISI Juli 2017 : Yamaha Masih kuasai Pasar Sport 150 cc, Honda dan Suzuki makin Keteteran!
- Mau Cari Perbandingan Harga Produk dan Solusi Masalah Motor? Download Aplikasi Ini Aja!
- Nahh.. Akhirnya Nongol juga Desain Paten TVS Akula 310 Versi MassPro!!
- Yamaha Sebar TVC All New Vixion R 155 Berdurasi 60 Detik!!
- Wow…. Kawasaki Berikan Promo Helm Nolan N86 Gratis Tiap Pembelian Versys-X 250!!
- Honda CRF150 Tampil Di GIIAS 2017, Ternyata Lebih Gagah dari Rivalnya!!
- Pasang Aksesori ini Sob, Biar si GSX-S150 makin Ganteng dan Siap Dibawa Turing!!
Salam,
-TerasBiker.com-
Salah satu syedihnya dlu gak pake matic adalah dgn alasan kurang konsentrasii, keenakan ngeGaaasnya jd bgini deh yaah mas, huhuu
Sebenarnya untuk gaya riding dengan motor matik butuh penyesuaian aja, karna segala aktivitas berkendara di kendalikan tangan, jadi antara gas dan rem harus punya feeling yg pas…nah..dengan begitu pasti ga akan lagi salah kaprah,, gantung gas saat macet dan di rem pula…
Cobain deh…zul, ganti matic buat jalan-jalan ke bekasi 😀