TerasBiker.com – Halo Sobat Tebe Sekalian, Mengisi waktu diawal pertama memulai aktivitas kembali setelah sebelumnya pada libur lebaran dan pulkam, kali ini Tebe ingin berbagi sedikit informasi melalui artikel ringan ini, Semoga berguna..Monggo di simak ya Sob’ 🙂 Bagian paling vital pada motor Skutik (skuter Matik) ada pada area CVT (Continous Variable Transmission), dimana bagian tersebut merupakan bagian perantara antara mesin dengan penggerak roda, yap.. V-belt yang berfungsi sebagai rantai (jika pada motor manual) juga mempunyai peran cukup penting dalam hal Performa, sehingga perlu adanya perhatian khusus pada area CVT dan Vb-belt agar tarikan motor matik sobat tetap OK dan bertenaga pastinya.
Nah Salah satu yang menjadi kunci agar performa skutik tetap oke adalah “kesehatan” CVT tersebu Sob. Karena jika “sakit” karena kurangnya perhatian dari pemilik, maka transfer tenaga ke roda menjadi tidak maksimal alias loyo, padahal jika kita perhatikan dalam kondisi sehat pun potensi slip pada area CVT cukup besar, terus klo udah dalam kondisi seperti itu tetap dibiarkan Efeknya selain performa jadi kurang maksimal, konsumsi bensin juga akan makin boros. Jadi Untuk mencegah dan terhindar dari hal-hal tersebut, maka Sobat perlu lakukan perawatan CVT secara berkala, bisa mengikuti stadar perawatan pada buku pedoman yang diberikan oleh pabrikan.
Berikut penuturan dan saran dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor, Bapak Endro Sutarno mengutif dari otomotifnet
“Harus dicek sesuai jadwal perawatannya, apabila kotor harus dibersihkan dan diukur komponennya, jika ada yang aus diganti,”
Jika dilihat di buku pedoman reparasi, skutik Honda seperti Vario Techno 125 ESP disarankan melakukan pemeriksaan tiap 8.000 km. Dan dilakukan penggantian v-belt tiap 25.000 km. Untuk oli girboks/ oli gardan sendiri perlu diganti setiap jarak tempuh 8.000 km.
Untuk komponen v-belt harus dilakukan pergantian berkala tiap 25.000 km dan melakukan pelumasan pakai grease khusus pada secondary sleeding sheave pada tiap jarak tempuh mencapai 12.000 km,” Dan yang wajib dicatat juga Sob’ saat ganti v-belt disarankan juga sekaligus ganti roller dan juga lakukan pelumasan.
- baca juga : Service Berkala Vario Techno 125 ESP
Last.. Jika Sobat melakukan perwatan Motor skuter matik dengan cara yang benar dan adanya pergantian setiap komponen sesuai waktu usia pakainya, maka sudah bisa di pastikan kondisi motor baik area mesin dan CVT serta performa yang di hasilkan akan tetap terjaga dan pastinya terhindar dari hal-hal yang mungkin tidak bisa di prediksi sebelumnya, misal tarikan motor menjadi tidak bertenaga serta adanya Vibrasi di bagian CVT atau gredeg saat awal tarikan gas, dan yang terparah adalah v-belt yang putus tiba-tiba karena kondisi kompones sudah melebihi batas usia pakai.
Semoga Artikel ringan ini bisa bermanfaat ya Sob 🙂
BACA JUGA :
-
[DIY] Ganti Oli Mesin Vario Techno 125/150 ESP, Begini Caranya..!
-
Upgrade ukuran Ban Var-Tech 125/150 ESP dengan Aspira Premio Terreno Biar Makin Bohay Sob!
-
Service Berkala Vario Techno 125 ESP, Km 27.000 waktunya ganti V-Belt!
-
[DIY] Ganti sendiri Oli Gardan Vario Techno 125 ESP, Begini Caranya!
-
Review Ban Aspira Premio Terreno dual purpose setelah 3 bulan pemakaian
-
[DIY] Pengalaman Stell Sendiri Komstir Vario Techno 125 ESP, Ternyata Gampang Sob!!
-
Tips mudah Menghilangkan Bekas Baret Pada Body Motor, Silahkan di simak Sob!
-
Ganti Sendiri Disk Pad Vario Techno 125/150, Lebih Hemat dan Gampang Sob!
Salam,
-TerasBiker.com-
betul idealnya memang tiap 25.000km sekali ganti biar lebih aman, gak was-was putus di tengah jalan
Kangen Ibu, Palembang Merak Ditempuh dengan Mengayuh Sepeda
http://elangjalanan.net/2017/07/04/kangen-ibu-tiga-anak-bersaudara-ini-touring-mengayuh-sepeda-dari-palembang-ke-merak/
Beat saya dari beli taun 2010 belum prnah ganti v-belt, hari ini sudah sampe 50440km (dipake tiap hari tapi cuma jarak dekat & ga pernah ngebut diatas 60kmh). Beruntung belum pernah ada kendala berarti. Baru akhir2 ini terasa gredeg2 saat pagi hari (awal mau dipake saja). Dan sungguh, setelah menyadari 25rb km adalah batas nya, hari ini saya bener2 was2. Besok ke ahass.
Waduhh koq bisa Om 😀
Tapi setidaknya dalam jangka waktu 7 tahun sebelumnya pernah di bawa ke AHASS dan service CVT kan ?
Untungnya aja cuma di pakai jarak dekat Om, jadi Lifetime Partnya bisa lebih lama, tp sebaiknya walau hanya di pakai jarak dekat pengecekan rutin perlu di lakukan… Segera bawa ke Ahass aja…untuk menghindari hal-hal yg gak di inginkan 🙂
thanks udah mampir Om Yori 🙂
Memangnya waktu servis berkala montirnya ngga ngasih tahu kalau V-Belt udah harus diganti?
Mantabs… Jadi tau jadwal ganti sparepart?
Joss Om, Emang kebanyakan taunya pada make motornya doang ?
Tapi lupa sama part penting, malah parahnya lagi baru tau pas V-belt nya putus ??
min motor metic aku kira” udh 1,5 tahun dri bru beli kira” yg perlu di servis apa aja ya min
Maaf Om, Apa selama 1,5thn gak pernah dibawah ke ahass/bengkel untuk service rutin ? klo untuk Area CVT bisa di bersihkan setiap 4rb KM dan pergantian part sesuai ketentuan buku panduan aja.