TerasBiker.com – Halo Maz Brosis, Setelah Secara Resmi diluncurkan oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada hari senin, 23 Januri 2017 lalu, Motor Sport Fairing All New Yamaha R15 dengan desain model terbaru yang terlihat lebih sporty, serta paling menonjol adalah penambahan teknologi pada mesin baru yang berkubikas 155 cc, pembaharuan yang dilakukan terlihat dengan adanya  Teknologi VVA (variable valve actuation), fitur assist dan slipper clutch.

Nah…! yang jadi pertaanya adalah Kenapa Sampai saaat ini Yamaha masih mempertahankan Teknologi pada mesin terbaru dari R15 tersebut dengan SOHC (Single Overhead Camshaft) ? karena beberapa kompetitor di segmen sport fairing 150 cc telah menerpakan jenis mesin Double Overhead camshaft (DOHC).

baca juga : Resmi Diluncurkan All New R15 Punya Fitur Lampu Hazard Ala Moge, Pas Buat Yang Doyan Turing Nih!!

Jadi ini Sob, alasan yamaha masih pake mesin SOHC, melalui President Director Yamaha Motor Resource anda Development Indonesia, Katsumitsu Wakamatsu yang Tebe kutip dari Otomotifnet,

Alasan Pertama adalah karena karakternya yang lebih cocok untuk mesin Long Stroke seperti yang diterapkan pada All New R15 (58×58,7 mm) dimana pada mesin tipe ini dikenal lebih memiliki performa yang cukup baik pada putaran bawah, kemudian untuk atasnya Yamaha cukup cerdas dengan ditambahkannya teknologi Variable Valve Actuation (VVA)

Kemudian alasan yang ke Kedua adalah lebih pada kebutuhan di jalanan Indonesia yang memang rata-rata kondisi lalulintas yang cukup padat, membuat pihak Yamaha menyimpulkan ” Kalau DOHC itu lebih pas pada performa di putaran mesin tinggi” Adalah Dyonisius Beti selaku Executive Vice President PT YIMM, menambahkan kalau Kombinasi antara mensin SOHC dan teknlogi VVA merupakan pilihan yang cocok buat All New R15, jadi bener-bener Total Balance.

Dengan mesin baru tipe SOHC plus VVA, jelas Yamaha telah memberikan Peningkata pada Performa R15. Power yang dihasilkan sebelumnya adalah hanya 16,36 dk pada 8.000 Rpm, dan kini meingkat menjadi 19,05 Dk pada 10.000 Rpm, dengan torsi awal 14,5 Nm pada 7.500 Rpm, naik menjadi 14,7 Nm di 8.500 Rpm. Yamaha Mengklaim dengan adanya VVA di mesin R15 membuat power yang dihasilkan terus mengisi pada putaran bawah dan terus meningkat hingga putaran atas ditambah lagi adanya fitur assist dan slipper clutch, yang dapat memperhasul proses perpindahan gigi plus meningkatkan akselerasi Sob…

So..sampe sini kira-kira udah jelas ya Sob’ alasan Yamaha tidak menggunakan mesin DOHC di motor sport 150 cc terbarunya. Pihak yamaha pasti telah memikirkan matang-matang atas setiap keputusan yang diambil perihal masih tetap menggunakan mesin tipe SOHC, semoga artikel singkat ini bisa menjadi jawaban buat sobat semua yang mungkin masih bertanya-tanya sebelumnya, jadi jelas yahhh hehehe..

Salam,

-TerasBiker.com-

2 COMMENTS

  1. 1. Ya jelas power naik kan stroke naik dan berimbas pada naik nya cc jadi 155cc atau dibulatkan jadi 160cc
    Harus ny ganti nama jadi R16 donk

    • Iya Mas Bro.. klo mau di bulatkan ke atas emang pastinya pas diangka itu, cuma mungkin pertimbangan lain dari Yamaha krn ini masih bermain di segment sport 150 cc hehehe..

      Thanks sudah mampir Mas Bro 🙂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.